KEGIATAN 3
MENGUKUR TEKANAN DARAH SISTOLE DAN DIASTOLE
A. Tujuan Praktikum:
1. Tujuan Kegiatan :
· Mengukur tekanan darah sistole dan diastole
2. Kompetensi khusus :
· dapat melakukan pengukuran tekanan darah sistole dan diastole
· dapat menerangkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah sistole dan diastole
B. Alat dan Bahan :
1. Alat :
· Tensimeter (sphygmomanometer) dengan sabuknya
· Stetoskop
C. Cara Kerja
D. Data hasil Pengamatan
E. Pembahasan
Tekanan darah merupakan tekanan yang ditimbulkan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah, baik ketika sistole maupun diastole. Sistole merupakan kontraksinya salah satu ruangan jantung pada saat pengosongan ruangan itu. Diastole merupakan relaksasinya salah satu ruangan jantung sesaat sebelum dan selama pengisian ruangan. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka. Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah.
Tekanan Darah | Sistolik (angka pertama) | Diastolik (angka kedua) |
Darah rendah atau hipotensi | Di bawah 90 | Di bawah 60 |
Normal | 90 – 120 | 60 – 80 |
Pre-hipertensi | 120 – 140 | 80 – 90 |
Darah tinggi atau hipertensi (stadium 1) | 140 – 160 | 90 – 100 |
Darah tinggi atau hipertensi (stadium 2 / berbahaya) | Di atas 160 | Di atas 100 |
Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat Anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.
F. Simpulan
Tekanan darah dapat diukur dengan Alat untuk memeriksa tekanan darah yang disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter.
Cara mengukur tekanan darah adalah sebagai berikut :
· Melilitkan sabuk tekan yang telah dilengkapi dengan pompa dan sphymongometer pada lengan atas.
· Meletakkan kepala stetoskop pada bawah sabuk tekandi atas arteri radialis.
· Mendengarkan suara denyut jantung
· Memompa sampai sabuk tekan menekan lengan dan suara jantung tidak terdengar lagi
· mengendorkan sekrup pengatur pada pompa sehingga udara keluar
· mendengarkan suara jantung dengan seksama hingga degup jantung terdengar (tekanan sistole)
· mendengarkan suara jantung dengan seksama hingga degup jantung tidak terdengar (tekanan diastole)
0 komentar:
Posting Komentar