Gerimis manis sore ini, Sayang
Menemaniku bercerita tentangmu
pada kirana
menyelinap diantara mega
Merindu warna kita, katanya
menunggu
Hingga aku biru dalam senjamu
Dan kau jingga dalam fajarku
Aku suka warna biru. Warna langit cerah, warna laut damai. aku suka. Aku suka fajar. Menatap fajar tu bikin semangat baru untuk menjalani hidup. Aku ga suka jingga. Apalagi jingga dalam senja. Menurutku nih ya senja itu identik sama perpisahan. Ada hawa aneh yang aku rasain tiap senja. Sedih. Bagiku senja itu selalu terliat muram.
Ada seorang pria penyuka senja. Penyuka warna jingga pula. Tambah lagi dia suka bikin puisi. Sesuatu hal yang sebenernya aku benci (tapi kadang aku jadi ketularan bikin puisi juga :p). Dari luar, dia kayak preman. Tapi sebenernya dia manjaaaaa puoooll. Ya ga sama semua orang sih. Cuman sama orang-orang yang deket sama dia aja. Orang yang jarang marah. Tapi kalo sekalinya dia marah,, beuuhh.. siap-siap aja ga dipeduliin sama dia. Mau meraung-raung sekalipun mesti dicuekin. Di lain sisi banyak banget persamaan antara kami. Mulai dari suka anime, nggambar, suka nggemblung. Haha.. he is my partner in crime. Eh tapi lebih seringnya He do crime I follow. menyenangkan punya seseorang kayak dia. Pacar? Bukan.. bukan.. dia bukan pacarku. Kami adalah dua orang yang merencanakan masa depan bersama. Haha.. bingung? Sama..
Kami kenal bukan hanya 2-3 tahun. Aku kenal ia udah sejak 2006! Emejing kan? Temen nggemblung dari jaman purba. Tapi dulu gak gemblung gemblung amat. Baru akhir-akhir ini aja kami berani nggemblung yang rada ekstrim. Ke nglanggeran lewat jalur yang jarang dilewati orang. Ke malioboro cuman buat parkir motor trus muter-muter naik trans jogja. Malem mingguan dengan tanding ngegame stronghold. Sehari sebelum naik puncak andong malah naik nglanggeran. Ampe ada yang bilang kami kurang gawean turah sikil.. haha
Begitulah cara kami menikmati hidup. Kelak, kami pingin traveling bareng. Pergi ke tempat-tempat asing. Backpacking bareng.. menjejakkan kaki di puncak-puncak gunung. Cant wait till that day come!! Bahagia itu sederhana, kata dia. Nggemblung seharian sama kamu.
Pada angin yang bertiup diantara dedaunan
Mengusik kegelisahanku
Yang terlelap sebelum gelap
Terbius kata ragu
Pudar sebagai keyakinan
:aku dalam hatiku
Tetap ada
Berserakan seperti daun hijau yang menguning
Meranggas karena musim
Memupuk pohonpohon percaya kita
Menunggu waktu
Memanen kau dan aku
(kazturi, September 2010)
Kamis, 19 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
cieeeeeeehhhhhhh~
BalasHapusdua orang yang merencanakan masa depan bersama~
Haha... karena hubungan flip flop itu udah terlalu mainstream..
Hapus